“Yang perlu diwaspadai jika bintilnya berwarna merah dan tumbuh secara progresif selama lebih dari sebulan. Ini harus dicek karena takutnya berupa nodular melanoma,” kata Profesor John Kelly dariVictorian Melanoma Service, seperti dikutip laman Metroterkini dari ABC Australia.Gejala lain yang juga ditemukan oleh dokter kulit di Australia adalah benjolan mirip tahi lalat. Benjolan ini memiliki ukuran dan warna yang kerap berubah. Bentuknya juga kurang enak dipandang. Jika ditemui gejala tersebut sebaiknya seseorang segera melakukan pengecekan agar jika ditemukan kanker kulit masih dalam stadium awal. Adanya spot maupun benjolan yang tumbuh di kulit ada baiknya tidak disepelekan.
“Ada satu fitur penting dari spot ini, setidaknya perubahan mereka dapat dideteksi dalam beberapa bulan saja,” kata Prof Kelly.Menurut Prof Kelly, nodular melanoma bertanggung jawab terhadap 15 persen terjadinya kanker kulit yang ganas. Kematian pasien yang mengalami kanker kuit mencapai 50 persen dari kasus yang ada.
“Biasanya dokter keliru mendeteksi spot-nya. Alasan utamanya adalah kurangnya pigmentasi, sehingga dokter gagal mengenali bentuknya yang ternyata adalah gejala melanoma,” imbuhnya.
dikutip dari : http://sidomi.com/293445/bintil-kulit-mungkin-awal-gejala-kanker-kulit/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar